ARTIKEL - Mata Juling (Strabismus)

Mata Juling (Strabismus)

Telah Direview oleh dr. Ria Sylvia H., SpM pada 1 November 2023

...
Mata tersusun atas 6 otot mata yang  bekerja sama dalam mengontrol posisi dan gerakan mata agar kedua mata dapat fokus melihat pada satu titik atau objek secara serempak. Strabismus atau mata juling merupakan suatu kondisi dimana kedua mata tidak dapat bekerja sama sehingga salah satu atau kedua mata tidak searah atau mengarah kearah yang berbeda. Strabismus dapat mempengaruhi ketajaman penglihatan penderitanya dan dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.

Faktor Penyebab Strabismus

Strabismus atau mata juling dapat terjadi pada bayi baru lahir, masa perkembangan, setelah anak menginjak usia remaja, bahkan juga pada orang dewasa. Berikut adalah beberapa faktor penyebab strabismus berdasarkan usia anak:

Pada anak usia dibawah 6 bulan diantaranya adalah genetik (riwayat keluarga dengan strabismus), bayi lahir prematur, dan penyakit bawaan lain seperti katarak, kelainan retina dan saraf mata, ataupun kelainan otot.

Pada anak usia 6 bulan ke atas. Strabismus sering kali disebabkan oleh kelainan refraksi seperti rabun jauh atau rabun dekat, penyakit retina yang didapat termasuk retinoblastoma (sejenis kanker mata), infeksi dan penyakit yang menyerang sistem saraf, serta trauma.  

Jenis Strabismus

Secara klinis strabismus dapat dibagi menjadi 3 jenis diantaranya adalah:

  1. Strabismus Laten. Pada kondisi ini, posisi mata tampak normal tetapi seringkali menunjukan gejala-gejala atau bahasa tubuh yang mencurigakan dan mengarah ke strabismus
  2. Strabismus Intermiten. Pada kondisi ini, mata terkadang nampak normal atau nampak juling
  3. Strabismus Konstan. Pada kondisi ini, setiap saat mata nampak juling
Gejala Strabismus

Pada anak dapat diketahui melalui perilakunya yang sering memicingkan mata dan atau menutup mata apabila melihat suatu objek, posisi mata anak yang tampak tidak sejajar atau bergerak tidak serempak. Apabila orangtua melihat tanda-tanda ini pada anak, segera bawa anak ke dokter spesialis mata untuk pemeriksaan lengkap dan penanganan lebih lanjut.

Dampak strabismus

Bila strabismus terjadi pada masa perkembangan penglihatan (bayi dan anak-anak) dapat mengakibatkan:

  1. Penurunan penglihatan yang disebut amblyopia atau mata malas
  2. Kehilangan penglihatan binokuler yang permanen bila tidak segera ditangani
  3. Hilangnya rasa percaya diri penderita
  4. Pada anak dan remaja berisiko terjadi perundungan (buli)
Perlunya deteksi dini

Setiap anak strabismus harus diperiksakan karena penting untuk menyingkirkan kemungkinan kelaianan berbahaya yang dapat menyertai strabismus. Pemeriksaan dapat dilakukan dari usia bayi sampai usia dewasa, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko strabismus. 

Penanganan Strabismus

Pada prinsipnya, strabismus atau mata juling harus diketahui sedini mungkin agar penanganannya juga dapat dilakukan sebelum terlambat. Semakin cepat penanganan mata strabismus, maka semakin besar pula kemungkinan kemampuan penglihatan dapat diperbaiki serta mencegah kehilangan penglihatan secara permanen. Pemilihan penanganan sesuai dengan faktor penyulit dan kondisi yang ditemukan pada pasien.

Ada berbagai metode yang dapat dilakukan untuk anak strabismus, diantaranya:

  1. Latihan untuk menguatkan penglihatan, membentuk penglihatan binokuler,
  2. Kacamata
  3. Obat-obatan
  4. Pembedahan
Apabila Anda memiliki kekhawatiran pada anak Anda, jangan menunda untuk datang ke RS Mata Undaan dan berkonsultasi dengan dokter spesialis mata. RS Mata Undaan memiliki Divisi Pediatric Ophtalmology & Strabismus yaitu divisi khusus yang menangani segala permasalahan mata pada anak termasuk kasus mata juling. Dokter spesialis mata pada divisi ini telah memiliki keahlian dan pengalaman khusus dalam menghadapi pasien anak-anak. Hubungi call center RS Mata Undaan untuk info lebih lanjut. Tim kami akan membantu Anda dengan senang hati.

Perlu diingat:

Konten ini dibuat bukan untuk pengganti nasihat dokter atau sebagainya. Pasien tetap perlu berkonsultasi ke dokter mata untuk dilakukan pemeriksaan secara langsung. Kunjungi RS Mata Undaan untuk mendapatkan solusi terbaik sesuai dengan hasil pemeriksaan dokter spesialis mata profesional kami.

Referensi:

  1. American Academy of Ophthalmology. 2023. Strabismus (crossed eyes)
  2. MsdManuals. 2022. Strabismus
  3. Boston Children's Hospital. Strabismus and Amblyopia
  4. National Health Services. 2023. Overview Squint

...

Mata Malas (Amblyopia) Apa Penyebabnya?

Dibuat oleh dr. Irma Praminarti, Sp.M

...

Phakic IOL Solusi Untuk Mata Minus yang Jarang Diketahui

Telah direview oleh dr. Dini D., SpM pada 25 Februari 2024

...

Teknologi Tercanggih dari LASIK, SMILE Pro Hilangkan Mata Minus Hanya 8 detik

Telah Direview oleh dr. Dini D., SpM pada 17 Januari 2024

...

Retinopathy of Prematurity: Definisi, Gejala, Faktor Risiko, dan Pengobatan

Telah Direview oleh dr. Ria Sylvia H., SpM pada 1 November 2023

...

Penyakit Mata Kering (Dry Eye Disease): Definisi, Gejala, Penyebab, Pengobatan

Telah Direview oleh dr. Nur Alim, SpM pada 26 Oktober 2023

...

Mendeteksi Gangguan Penglihatan Pada Mata Anak

Telah Direview oleh dr. Ria Sylvia H., SpM pada 4 Januari 2024

...

Mitos dan Fakta Glaukoma

Podcast Beri Tanda RS Mata Undaan

...

Mitos dan Fakta Tentang Kacamata

Podcast Beri Tanda RS Mata Undaan

...

Mata Juling (Strabismus)

Telah Direview oleh dr. Ria Sylvia H., SpM pada 1 November 2023

...

Apa itu Pediatric Opthalmologist?

Telah direview oleh dr. Ria Sylvia, SpM pada 1 November 2023

...

Retinopati Diabetik: Definisi, Penyebab, Gejala, Faktor Risiko, dan Pengobatan

Telah direview oleh dr. Rita Tjandra, SpM pada 26 Oktober 2023

...

Teknologi Laser Vision Correction (LVC) Bebaskan Mata Minus dan Silinder

Telah direview oleh: dr. Dini Dharmawidiarini, SpM (K) pada 29 Oktober 2023

...

Apa itu Pre LASIK dan apa saja yang dilakukan?

Telah direview oleh: dr. Dini Dharmawidiarini, SpM (K) pada 29 Oktober 2023

...

Transplantasi Kornea (Keratoplasty)

Telah direview oleh: dr. Dini Dharmawidiarini, SpM (K) pada 28 Oktober 2023

...

Kelainan Refraksi

Telah direview oleh: dr. Kitriastuti Sp.M pada 26 Oktober 2023

...

“Divonis Dokter Kornea Rusak Di Usia Muda, Sekarang Bisa Melihat Kembali”

Bagaimana rasanya melihat dunia dengan kegelapan? Hal tersebut tak pernah sedikitpun terlintas didalam benak Nanda. Sempat mengalami kebutaan selama hampir 4 tahun, kini 80% pengelihatannya telah kembali.

...

Glaukoma: Definisi, Penyebab, Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Pengobatan

Telah direview oleh: dr. Dewi Rosarina, Sp.M pada 25 Oktober 2023

...

Jenis-jenis Glaukoma

Telah direview oleh: dr. Dewi Rosarina, Sp.M pada 25 Oktober 2023

...

Ablasio Retina: Definisi, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Telah direview oleh: dr. Rita Tjandra, Sp.M pada 24 Oktober 2023

...

Operasi Katarak: Prosedur, Risiko, Pemulihan dan Biaya

Telah direview oleh: dr. Dini Dharmawidiarini, SpM (K) pada 23 Oktober 2023

...

Teknologi Canggih: IOL, Lensa Buatan Untuk Pasien Katarak

Telah direview oleh: dr. Dini Dharmawidiarini, SpM (K) pada 23 Oktober 2023

...

Memahami Katarak: Definisi, Gejala, dan Cara Pengobatan

Telah direview oleh: dr. Dini Dharmawidiarini, SpM (K) pada 23 Oktober 2023