ARTIKEL - Jenis-jenis Glaukoma

Jenis-jenis Glaukoma

Telah direview oleh: dr. Dewi Rosarina, Sp.M pada 25 Oktober 2023

...

Glaukoma merupakan salah satu penyakit mata yang terjadi karena rusaknya saraf mata yang dapat diakibatkan oleh tekanan bola mata yang tinggi. Perbedaan jenis glaukoma ini ditinjau dari bagaimana glaukoma bisa terjadi pada mata.

Glaukoma Primer (primary glaucoma)

Glaukoma primer merupakan jenis glaukoma yang paling sering ditemui. Dikatakan glaukoma primer karena penyebab glaukoma tidak berasal dari kondisi medis lain (murni karena glaukoma itu sendiri). Ada 2 jenis glaukoma primer yang paling utama diantaranya adalah:

  1. Glaukoma sudut terbuka (Open-angle Glaucoma)

Glaukoma sudut terbuka (Open-angle Glaucoma) merupakan tipe glaukoma yang paling umum. Glaukoma ini dapat terjadi karena  cairan mata tidak mengalir keluar sebagaimana mestinya. Akibatnya tekanan pada mata meningkat dan mulai merusak saraf-saraf optik yang berada di bagian belakang mata.

Glaukoma jenis ini tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menyebabkan perubahan penglihatan pada awalnya. Sebagian besar orang bahkan tidak merasakan gejala apapun sampai mereka mulai kehilangan penglihatan. Orang dengan tekanan darah tinggi atau diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena glaukoma jenis ini. Pilihan pengobatan bagi glaukoma jenis ini adalah obat-obatan, laser dan operasi.

  1. Glaukoma sudut tertutup (Angle-closure Glaucoma)

Glaukoma sudut tertutup (Angle-closure Glaucoma) terjadi ketika iris (bagian mata yang berwarna) menjadi sangat dekat dengan saluran pembuangan cairan mata (sudut drainase). Ketika iris menghalangi sudut drainase maka cairan mata tidak dapat mengalir keluar karena tersumbat, hal ini lah yang nantinya dapat menyebabkan tekanan di bola mata meningkat dengan sangat cepat. Meskipun beberapa orang tidak menyadari dan bahkan tidak merasakan gejala apapun pada awalnya, namun glaukoma jenis ini paling sering menyebabkan terjadinya serangan akut (serangan tiba-tiba). (baca gejala glaukoma). Apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat Glaukoma sudut sempit (Angle-closure Glaucoma) dapat menyebabkan kebutaan. Pilihan pengobatan untuk glaukoma jenis ini adalah obat-obatan, laser, atau pembedahan.

Glaukoma Sekunder (Secondary Glaucoma)

Glaukoma sekunder adalah jenis glaucoma yang disebabkan karena adanya kondisi medis lain seperti katarak, diabetes, trauma, peradangan, dan pasca operasi mata sebelumnya. Kondisi seperti katarak atau diabetes yang dimiliki oleh penderita kemungkinan dapat meningkatkan tekanan yang ada di dalam bota mata sehingga terjadilah glaukoma. Glaukoma sekunder juga dapat disebabkan oleh kondisi mata radang (uveitis).

Glaukoma sekunder dibagi menjadi secondary open-angle glaucoma dan secondary angle-closure glaucoma. Penanganan pada glaukoma sekunder adalah dengan menangani penyebab dasarnya yang mengakibatkan tekanan bola mata naik.

Glaukoma tekanan normal (Normal-tension Glaucoma)

Glaukoma tekanan normal (normal-tension glaucoma) adalah kondisi tertentu dimana saraf pada mata mengalami kerusakan meskipun tekanan pada bola mata berada pada kisaran normal. Beberapa ahli mengatakan glaukoma jenis ini merupakan salah satu bentuk dari glaukoma sudut terbuka (Open-angle Glaucoma). Beberapa orang memiliki risiko yang lebih tinggi mengidap glaukoma jenis ini, diantaranya adalah mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan glaukoma tekanan normal, memiliki tekanan darah rendah, berketurunan Jepang, atau pernah mengalami masalah jantung tertentu seperti detak jantung tidak teratur. Pilihan pengobatan untuk glaukoma jenis ini adalah obat-obatan, perawatan laser, dan operasi pembedahan.

Glaukoma menjadi salah satu penyakit mata yang sulit untuk diketahui karena sebagian besar penderita tidak mengalami gejala di tahap awal. Segera periksa ke dokter spesialis mata apabila mata Anda terasa nyeri dan merah untuk mencegah kerusakan mata permanen atau kebutaan. Lebih baik jika Anda melakukan tindakan pencegahan dengan pemeriksaan secara rutin ke dokter spesialis mata. Sayangi mata Anda, ingat kebutaan pada glaukoma tidak dapat diobati!

Perlu diingat:

Konten ini dibuat bukan untuk pengganti nasihat dokter atau sebagainya. Pasien tetap perlu berkonsultasi ke dokter mata untuk dilakukan pemeriksaan secara langsung. Kunjungi RS Mata Undaan untuk mendapatkan solusi terbaik sesuai dengan hasil pemeriksaan dokter spesialis mata profesional kami.

Referensi:

  1. American Academy of Ophthalmology. 2022. What Is Glaucoma? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment
  2. National Eye Institute. 2021. Types of Glaucoma
  3. National Health Service. 2021. Overview Glaucoma
  4. WebMD. 2023. Glaucoma

 

 


...

Mata Malas (Amblyopia) Apa Penyebabnya?

Dibuat oleh dr. Irma Praminarti, Sp.M

...

Phakic IOL Solusi Untuk Mata Minus yang Jarang Diketahui

Telah direview oleh dr. Dini D., SpM pada 25 Februari 2024

...

Teknologi Tercanggih dari LASIK, SMILE Pro Hilangkan Mata Minus Hanya 8 detik

Telah Direview oleh dr. Dini D., SpM pada 17 Januari 2024

...

Retinopathy of Prematurity: Definisi, Gejala, Faktor Risiko, dan Pengobatan

Telah Direview oleh dr. Ria Sylvia H., SpM pada 1 November 2023

...

Penyakit Mata Kering (Dry Eye Disease): Definisi, Gejala, Penyebab, Pengobatan

Telah Direview oleh dr. Nur Alim, SpM pada 26 Oktober 2023

...

Mendeteksi Gangguan Penglihatan Pada Mata Anak

Telah Direview oleh dr. Ria Sylvia H., SpM pada 4 Januari 2024

...

Mitos dan Fakta Glaukoma

Podcast Beri Tanda RS Mata Undaan

...

Mitos dan Fakta Tentang Kacamata

Podcast Beri Tanda RS Mata Undaan

...

Mata Juling (Strabismus)

Telah Direview oleh dr. Ria Sylvia H., SpM pada 1 November 2023

...

Apa itu Pediatric Opthalmologist?

Telah direview oleh dr. Ria Sylvia, SpM pada 1 November 2023

...

Retinopati Diabetik: Definisi, Penyebab, Gejala, Faktor Risiko, dan Pengobatan

Telah direview oleh dr. Rita Tjandra, SpM pada 26 Oktober 2023

...

Teknologi Laser Vision Correction (LVC) Bebaskan Mata Minus dan Silinder

Telah direview oleh: dr. Dini Dharmawidiarini, SpM (K) pada 29 Oktober 2023

...

Apa itu Pre LASIK dan apa saja yang dilakukan?

Telah direview oleh: dr. Dini Dharmawidiarini, SpM (K) pada 29 Oktober 2023

...

Transplantasi Kornea (Keratoplasty)

Telah direview oleh: dr. Dini Dharmawidiarini, SpM (K) pada 28 Oktober 2023

...

Kelainan Refraksi

Telah direview oleh: dr. Kitriastuti Sp.M pada 26 Oktober 2023

...

“Divonis Dokter Kornea Rusak Di Usia Muda, Sekarang Bisa Melihat Kembali”

Bagaimana rasanya melihat dunia dengan kegelapan? Hal tersebut tak pernah sedikitpun terlintas didalam benak Nanda. Sempat mengalami kebutaan selama hampir 4 tahun, kini 80% pengelihatannya telah kembali.

...

Glaukoma: Definisi, Penyebab, Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Pengobatan

Telah direview oleh: dr. Dewi Rosarina, Sp.M pada 25 Oktober 2023

...

Jenis-jenis Glaukoma

Telah direview oleh: dr. Dewi Rosarina, Sp.M pada 25 Oktober 2023

...

Ablasio Retina: Definisi, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Telah direview oleh: dr. Rita Tjandra, Sp.M pada 24 Oktober 2023

...

Operasi Katarak: Prosedur, Risiko, Pemulihan dan Biaya

Telah direview oleh: dr. Dini Dharmawidiarini, SpM (K) pada 23 Oktober 2023

...

Teknologi Canggih: IOL, Lensa Buatan Untuk Pasien Katarak

Telah direview oleh: dr. Dini Dharmawidiarini, SpM (K) pada 23 Oktober 2023

...

Memahami Katarak: Definisi, Gejala, dan Cara Pengobatan

Telah direview oleh: dr. Dini Dharmawidiarini, SpM (K) pada 23 Oktober 2023